Jumat, 17 Oktober 2014

DETECTIVE CONAN QUOTES


"Kata-kata adalah pedang tajam, Jika kamu salah menggunakannya, kamu bisa kehilangan seorang teman"
- Conan Edogawa -

"Benar, Jika kamu meremehkan wanita, kamu bisa celaka ...."
- Yusaku Kudo -

"Dari pada menyalahkan diri sendiri, lebih baik memperbaiki diri sendiri"
- Ai Haibara -

"Kau harus menanggung tekanan berat itu sendirian jika tidak mau menyakiti siapapun"
- Ai Haibara -

"Jangan mengira-ngira, karena mengira-ngira itu lebih melelahkan daripada mencari tahu"
- Shinichi Kudo -

" 'nol' adalah dimana segala sesuatu dimulai! tidak ada yang akan lahir jika kita tidak berangkat dari sana"
- Shinichi Kudo -

"Menyembunyikan daun harus ditengah hutan.."
- Ai Haibara -

"Pepatah mengatakan, kenyataan lebih menakjubkan dari pada cerita"
- Taichi Tomizawa -

"Takut pada kematian lebih buruk daripada kematian itu sendiri"
- Shuichi Akai -

"Sekalipun itu ditempatkan di telapak tangan kita, bukan berarti kita dapat menggenggamnya"
- Conan Edogawa -

Senin, 04 Agustus 2014

STORY

Gedung pengadilan di negeri matahari terbit, Jepang, terlihat mencengangkan. Terjadi suatu kasus yang tidak terduga di dalamnya. Mungkin akan sulit terpecahkan oleh Detektif hebat sekalipun. Bagaimana tidak, seorang terdakwa tiba tiba mati ditempat dan disaksikan didepan mata detektif dan banyak orang di gedung itu tanpa ada alasan yang masuk akal dengan terbunuhnya si terdakwa. Setelah terdakwa bertengkar dengan wanita yang menjadi ‘ saksi ’ dalam sidang itu----yang juga pengacara, ruangan sidang menjadi semakin panas.

Terdakwa yang sangat keras kepala selalu menentang wanita itu. Dan konyolnya lagi, saat wanita pengacara itu mengarahkan tangan dengan jari yang menyerupai pistol ke arah tedakwa seolah olah wanita itu ingin membunuhnya, Dor!! Ucap si wanita. Memang agak bodoh ya, Mana mungkin dengan pistol bohong-bohongan itu dapat membunuh si terdakwa. Tapi... setelah itu suasana ruang pengadilan seketika hening. Suara jeritan si wanita memecahkan keheningan ruang pengadilan. Si wanita menjerit dan terjatuh karena dia menyadari kepala si terdakwa itu sudah tertembus peluru tepat disaat dia ingin menembaknya bohongan dengan jarinya. Seakan-akan tak percaya dan mustahil peluru tersebut datang dari jarinya.

Disaat tubuhnya jatuh ke lantai, dia menemukan sebuah lipstik yang mirip dengan yang dia punya. Tetapi dia menyadari bahwa ini bukan lipstiknya. Suasana di ruang sidang berubah menjadi heboh dengan terbunuhnya si terdakwa. Munculah tuduhan-tuduhan yang diajukan untuk wanita itu. “ Dia membunuhnya!! ”. Lalu Si Detektif menantang si wanita itu untuk membunuhnya dengan pistol jarinya lagi. Wanita itu menyodorkan tangannya lagi ke Detektif itu. Disaat yang bersamaan wanita itu memberi kode kepada detektif dan memberikan nya barang bukti lipstik yang dia temukan tadi. Dia mempercayai detektif hebat itu untuk menangani kasusnya dan membuktikan bahwa dia tak bersalah.

Polisi datang untuk mengivestigasi dugaan ‘ tersangka ’ dalam ruang pengadilan. Polisi tidak menemukan senjata pembunuh. Si wanita itu di geledah tubuhnya oleh polisi tetapi tidak diketemukan. Setelah melakukan beberapakali analisis, si detektif mendapati titik terangnya. Si Detektif itu sudah tau siapa ‘ pembunuhnya ’. Sang pengacara dari terdakwa itu menyuruh si wanita untuk melepaskan kuncirannya. Wanita itu menurut dan disaat dia melepaskan kuncirannya, terhempaslah rambutnya bersama dengan lipstik miliknya. Tanpa basa basi, pengacara itu mengatakan bahwa senjata pembunuhnya adalah lipstik. Dari situlah si Detektif mengetahui pelakunya. Setelah lipstik itu dibuka oleh pengacara itu, ternyata itu hanya lipstik biasa.


Setelah itu si Detektif menampilkan pertunjukan analisisnya. Dan menunjukan bahwa pelakunya adalah ....... ‘ Pengacara terdakwa ’. Betapa terkejutnya semua orang di ruangan itu kalau pelakunya bukanlah si wanita pengacara itu. Si Detektif menjelaskan bahwa pengacara dan terdakwanya itu mempunyai hubungan khusus. Jadi si pengacara itu bertujuan untuk membela si terdakwa itu. Tetapi si kekasihnya yang terdakwa itu mengkhianatinya. Si pengacara itu lalu berniat membunuh kekasihnya itu bersamaan dengan si wanita itu mengarahkan pistol jarinya kepada terdakwa supaya dia bisa menciptakan alibi yang sempurna.

Jumat, 20 Juni 2014

SHERLOCK HOLMES's detect



Metode deteksi

Dalam memecahkan kasus-kasusnya, Holmes Melakukan pemisahan antara fakta yang penting dan yang cuma kebetulan saja, lalu membuat teori berdasarkan fakta yang tersisa. Jika terdapat fakta baru yang bertentangan dengan teorinya, ia akan membuat ulang teori berdasarkan fakta baru tersebut. Dia juga mengumpulkan data-data tentang peristiwa pembunuhan dimasa lampau berupa kliping-kliping koran berita kriminal karena Holmes berpendapat bahwa semua kasus pernah dilakukan dan akan dilakukan lagi.

Minggu, 19 Januari 2014

SHERLOCK HOLMES


Sherlock Holmes adalah tokoh detektif fiksi rekaan Sir Arthur Conan Doyle. Holmes dikenal akan ketajaman penalaran logis, kemampuan menyamar, dan keterampilanya dalam menggunakan ilmu forensik untuk memecahkan berbagai kasus.

Sherlock Holmes juga adalah tokoh detektif fiksi yang aku suka selain Detektif Conan. Conan juga adalah penggemar Holmes.

salam conaners

Senin, 06 Januari 2014

NICE WORDS

Remember this words ?

1. Yang penting bukanlah darimana kamu dapat pengetahuan itu, tapi di mana kamu bisa menerapkannya.

2. Even if you are facing a bitter aspect of life. Drugs and murder are foul without any excuse. Deserve a red card for a loser.

3. A secret makes a woman woman

4. Keberanian adalah kata kebenaran untuk membangkitkan semangat diri. Tidak boleh digunakan sebagai alasan membunuh orang.

5. People can really change. When they are far away from each other, then heart will change. It’s so cruel that the only thing i can do is wait.

by : Conaners